Partaibulanbintang.com, Jakarta – Menjadi “Orang Modern”, sepertinya sangat menyenangkan. Jika di analogikan “Orang Modern” itu seperti gaya hidup anak muda, maka anak muda itu selalu mengenakan kemeja dan setelan jas, bertebar wangi parfum, smart phone ditangan kanan dan tas kecil ditangan kiri yang berisi banyak kartu yg siap digesek kapan saja, serta menunggangi mobil sport terkini. Sungguh menyenangkan melihat orang seperti itu dan anak muda menginginkan hal seperti itu.
Ada juga, orang melihat bahwa modern itu identik dengan memiliki dan mampu menggunakan alat-alat yg serba canggih, tinggal pencet, tinggal gesek, gampang dan cepat. Selain itu juga, modern identik dengan kecerdasan, orang modern itu orang yang cerdas karena mampu menggunakan teknologi yang orang umum belum bisa pakai.
Partai Modern…Apa yang muncul dalam pikiran orang awam kemungkinan besar tidak jauh gambarannya seperti yang saya deskripsikan diatas tentang “modern”. Partai Modern menurut deskripsi orang awam bisa digambarkan sebagai partai yang berisi orang-orang bermobil mewah, orangnya berjas dan berkemeja wah, harum parfumnya tercium sampai 100 meter, smartphone bermerk dan tas kecil berisi banyak kartu yg siap digesek. Dan juga orang awam kalau mendengar kata “Partai Modern”, dapat memiliki asumsi bahwa partai ini memiliki peralatan yang serba modern, serba canggih dan selalu terupdate, serta diisi oleh orang-orang yang cerdas, intelektual dan bijak.
Tetapi apakah seperti itu Partai Modern?, Kunci utama sebuah Partai dikatakan sebagai Partai Modern adalah di “Manajemen” partai itu sendiri. Manajemen merupakan suatu proses pelaksanaan untuk mencapai tujuan tertentu yg diselenggarakan dan diawasi (Encyclopedia of The Social Science). Proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengontrolan yang harus dilakukan oleh setiap partai untuk bisa menjadi modern.
Sebuah partai yg merupakan miniatur sebuah pemerintahan dalam negara harus memiliki proses-proses ini dalam membangun manajemennya. Output dari sebuah partai utamanya adalah “Pemimpin”, bagaimana partai dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas bila manajemen partai tidak dapat berjalan dengan baik.
Partai harus berbasis konsep sebuah “sekolah” pemimpin, dimana dikedepankan etika, moral dan empati bagi pemimpin lulusan partai ini. Partai modern saat ini memiliki ciri-ciri :
(1). Partai yang mampu bersikap dan tidak terombang-ambing oleh informasi yang sangat deras saat ini.
(2). Partai yang mampu bergerak dengan cepat dan tepat memberikan respon terhadap semua persoalan yang muncul di masyarakat.
(3). Partai yang mampu tampil cerdas dalam mengusung setiap “solusi” yang ditawarkan utk menyelesaikan setiap persoalan di masyarakat.
(4). Partai yang memiliki pemimpin-pemimpin beretika, bermoral dan berempati kepada masyarakat yang dipimpinnya.
Partai Bulan Bintang yang memiliki tokoh besar sebagai tauladannya, yaitu : Muhammad SAW seharusnya mampu utk mewujudkan keempat ciri sebagai partai modern diatas. Senin (28/11/2016).
Oleh : Harjono Padmono Putro, ST, M.Kom
Ketua DPP Bidang Informasi & Komunikasi
Artikel ini pernah muncul di situs Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang dengan judul Harjono : Manajemen Partai Modern (bagian 1)